GfAoBUY0Gpz7TSWlTpClTfAoGY==
00 month 0000

Headline:

Reshuffle Kabinet Jilid II: Prabowo Lantik 4 Menteri dan 1 Wamen, Posisi Menko Polkam Masih Kosong

Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2024–2029.

Jakarta, IDNPost.id – Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2024–2029. Ini merupakan reshuffle kedua sejak pelantikannya sebagai Presiden, dengan mengganti lima menteri dan melantik empat menteri baru serta satu wakil menteri. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (8/9/2025).

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara, yang dibacakan langsung oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.

Daftar Menteri yang Dicopot

Lima nama besar dicopot dari jabatannya dalam reshuffle kali ini, di antaranya:

  1. Budi Gunawan – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam)
  2. Sri Mulyadi – Menteri Keuangan
  3. Abdul Kadir Karding – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI
  4. Budi Arie Setiadi – Menteri Koperasi
  5. Dito Ariotedjo – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)

Menteri Baru yang Dilantik

Sebagai pengganti, Presiden Prabowo melantik empat menteri dan satu wakil menteri baru, yaitu:

  1. Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan
  2. Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI
  3. Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi
  4. Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah
  5. Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah

Posisi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong

Yang menjadi sorotan dalam reshuffle kali ini adalah belum ditetapkannya sosok pengganti Budi Gunawan sebagai Menko Polkam.

Presiden Prabowo dikabarkan akan menunjuk pejabat ad interim untuk sementara waktu, dan belum mengambil keputusan final terkait jabatan strategis tersebut.

"Berkenaan dengan posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, untuk sementara waktu memang Bapak Presiden belum menunjuk secara definitif siapa yang akan beliau tugaskan menjadi Menko Polkam. Sementara waktu beliau akan menunjuk ad interim," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam keterangannya.

Kabar beredar bahwa posisi Menko Polkam kemungkinan besar akan disatukan dengan jabatan Menteri Pertahanan, yang saat ini dipegang oleh Sjafrie Sjamsoeddin.

Sementara itu, posisi Menpora juga masih belum terisi. Prasetyo menjelaskan bahwa calon menteri pengganti Dito Ariotedjo masih berada di luar kota sehingga tidak dapat mengikuti pelantikan hari ini.

“Pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga kebetulan dalam posisi sedang di luar kota, sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari ini. Nanti akan dilantik di prosesi berikutnya,” ungkap Prasetyo.

Arah Baru Kabinet Prabowo

Reshuffle kali ini menandai arah baru pemerintahan Prabowo Subianto yang mulai merapikan barisan kabinetnya.

Meski belum semua posisi terisi penuh, langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya mempercepat akselerasi kinerja pemerintah di tengah berbagai tantangan nasional dan global.

Publik kini menanti siapa yang akan mengisi dua jabatan penting tersebut: Menko Polkam dan Menpora. Apakah akan muncul wajah baru, atau justru konsolidasi kekuasaan dengan merangkap jabatan?

Daftar Isi
Formulir
Tautan berhasil disalin