
Jakarta,IDNPost.id – Di tengah peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, sebuah misi kemanusiaan monumental telah berhasil dituntaskan oleh Satgas Garuda Merah Putih-II.
Misi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan Indonesia tak hanya bergema di dalam negeri, namun juga menjangkau mereka yang tengah berjuang di penjuru dunia, termasuk rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Pada Minggu, 17 Agustus 2025, dua pesawat C-130J Super Hercules milik Skadron Udara 31 TNI Angkatan Udara—dengan tail number A-1339 dan A-1344—mengudara dari King Abdullah II Air Base, Amman, Yordania, untuk melaksanakan airdrop bantuan kemanusiaan bagi masyarakat sipil Gaza. Sebanyak 17,8 ton logistik berhasil dijatuhkan secara presisi dan aman ke wilayah target, mencakup makanan siap saji, perlengkapan medis, selimut, hingga kebutuhan khusus anak-anak.
Misi ini merupakan bagian dari Solidarity Path Operation-2 (SPO-2) yang dipimpin oleh Royal Jordanian Air Force dan melibatkan 12 negara, termasuk Indonesia.
"Ini bukan sekadar pengiriman logistik. Ini adalah pernyataan tegas dari bangsa Indonesia bahwa kami berdiri bersama rakyat Palestina dalam perjuangan kemanusiaan mereka," tegas Kolonel Pnb Puguh Yulianto, Komandan Satgas Garuda Merah Putih-II.
Lebih dari sekadar operasi udara, aksi ini mencerminkan jati diri TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) seperti yang digaungkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, serta selaras dengan nilai TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif).
Solidaritas dalam Semangat Kemerdekaan
Momentum pelaksanaan misi yang bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan RI ke-80 memberikan makna simbolik yang mendalam. Bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang kebebasan bangsa sendiri, tetapi juga tentang memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan universal.
“Kami persembahkan misi ini sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang telah kita nikmati, sekaligus wujud empati atas penderitaan saudara-saudara kita di Gaza,” ujar Kolonel Pnb Puguh Yulianto.
Diplomasi Pertahanan dalam Aksi
Keikutsertaan TNI AU dalam operasi multinasional ini tak hanya menegaskan profesionalisme dan kesiapan pasukan udara Indonesia, tetapi juga memperlihatkan peran aktif Indonesia dalam forum internasional sebagai aktor perdamaian dan kemanusiaan.
Misi ini turut melibatkan sinergi bersama Baznas, Kementerian Pertahanan RI, Kementerian Luar Negeri RI, serta dukungan dari berbagai pihak termasuk awak media nasional.
Dengan keberhasilan ini, Indonesia kembali menunjukkan jati dirinya sebagai bangsa yang kuat, peduli, dan terhormat di mata dunia.