
LANGKAT, IDN Post.id — Wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan ditunjukkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Al Maksum Langkat yang tengah mengabdi di Desa Timbang Lawan.
Melalui program bertajuk Gerakan Pembersihan 1000 Sampah, mereka menginisiasi aksi bersih-bersih massal sebagai bentuk kontribusi langsung dalam menjaga kebersihan desa dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang sehat.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu pagi ini melibatkan kolaborasi aktif antara mahasiswa KKN dan warga desa.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu pagi ini melibatkan kolaborasi aktif antara mahasiswa KKN dan warga desa.
Dengan semangat gotong royong, para peserta menyisir berbagai titik strategis di desa — mulai dari jalan utama, area pasar, selokan, hingga pemukiman warga — untuk mengumpulkan sampah anorganik dan organik yang berserakan.
Ketua posko KKN, Adi Nugraha, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga membawa misi edukatif yang lebih luas.
Ketua posko KKN, Adi Nugraha, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga membawa misi edukatif yang lebih luas.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan, terutama kepada generasi muda. Melalui gerakan ini, kami berharap masyarakat menyadari bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tapi merupakan tanggung jawab bersama,” ujar Adi.
Tidak hanya berhenti pada aksi fisik, mahasiswa juga menyampaikan edukasi singkat kepada warga mengenai pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga, pemilahan sampah berdasarkan jenisnya, serta dampak negatif sampah terhadap kesehatan dan kelestarian alam.
Kepala Desa Timbang Lawan, Malik Nasution, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif positif yang dihadirkan para mahasiswa.
Tidak hanya berhenti pada aksi fisik, mahasiswa juga menyampaikan edukasi singkat kepada warga mengenai pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga, pemilahan sampah berdasarkan jenisnya, serta dampak negatif sampah terhadap kesehatan dan kelestarian alam.
Kepala Desa Timbang Lawan, Malik Nasution, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif positif yang dihadirkan para mahasiswa.
“Kami sangat mendukung kegiatan semacam ini. Harapannya, ini bisa menjadi awal dari perubahan pola hidup masyarakat yang lebih peduli lingkungan. Kegiatan ini patut dicontoh dan dilanjutkan ke depannya,” ungkapnya.
Gerakan Pembersihan 1000 Sampah ini menjadi satu dari sekian program unggulan mahasiswa KKN STKIP Al Maksum Langkat 2025 yang berorientasi pada pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.
Gerakan Pembersihan 1000 Sampah ini menjadi satu dari sekian program unggulan mahasiswa KKN STKIP Al Maksum Langkat 2025 yang berorientasi pada pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.
Dengan semangat pengabdian, para mahasiswa berharap program ini memberikan dampak positif jangka panjang bagi warga Timbang Lawan, sekaligus menjadi kenangan kontribusi yang berarti selama masa pengabdian mereka.