
Gibran tiba di rumah duka sekitar pukul 15.40 WIB mengenakan batik cokelat.
Tanpa banyak bicara, ia langsung menuju ke Ruang Duka B tempat jenazah disemayamkan dan disambut hangat oleh keluarga serta kerabat dekat almarhum.
Di hadapan peti jenazah, Gibran tampak khusyuk berdiri memberikan doa dan penghormatan.
Meskipun tidak memberikan keterangan kepada awak media, kehadiran Wapres Gibran mencerminkan penghargaan negara terhadap sosok almarhum Kwik Kian Gie yang semasa hidupnya dikenal sebagai tokoh pemikir, ekonom andal, dan pejuang reformasi di bidang ekonomi nasional.
Selain Gibran, terlihat pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir secara terpisah dalam suasana duka tersebut.
Untuk diketahui, Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin malam (28/7/2025) di usia 90 tahun. Lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah pada 11 Januari 1935, almarhum merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah ekonomi-politik Indonesia.
Meskipun tidak memberikan keterangan kepada awak media, kehadiran Wapres Gibran mencerminkan penghargaan negara terhadap sosok almarhum Kwik Kian Gie yang semasa hidupnya dikenal sebagai tokoh pemikir, ekonom andal, dan pejuang reformasi di bidang ekonomi nasional.
Selain Gibran, terlihat pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir secara terpisah dalam suasana duka tersebut.
Untuk diketahui, Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin malam (28/7/2025) di usia 90 tahun. Lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah pada 11 Januari 1935, almarhum merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah ekonomi-politik Indonesia.
Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (1999–2000), serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (2001–2004).
Selain kiprahnya di pemerintahan dan PDI Perjuangan, Kwik juga dikenal sebagai pendiri Institut Bisnis dan Informatika Indonesia, kontribusi nyatanya dalam dunia pendidikan tanah air.
Kepergian Kwik Kian Gie meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Ia dikenang sebagai pemikir kritis, bersahaja, dan konsisten dalam memperjuangkan kepentingan rakyat melalui jalur ekonomi yang adil dan berkeadilan.
Selain kiprahnya di pemerintahan dan PDI Perjuangan, Kwik juga dikenal sebagai pendiri Institut Bisnis dan Informatika Indonesia, kontribusi nyatanya dalam dunia pendidikan tanah air.
Kepergian Kwik Kian Gie meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Ia dikenang sebagai pemikir kritis, bersahaja, dan konsisten dalam memperjuangkan kepentingan rakyat melalui jalur ekonomi yang adil dan berkeadilan.