
Langkat, IDNpost.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution kembali turun langsung ke lapangan meninjau pengerukan sedimen waduk di Kelurahan Pekan, Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, pada Senin (21/7/2025).
Ini merupakan kunjungan keduanya setelah sebelumnya berjanji akan membenahi waduk yang menjadi penyebab banjir berkepanjangan di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Bobby menyerahkan dua unit mesin pompa penghisap air sebagai bentuk konkret dukungan Pemerintah Provinsi terhadap upaya penanggulangan banjir di Tanjungpura.
Dalam kunjungan tersebut, Bobby menyerahkan dua unit mesin pompa penghisap air sebagai bentuk konkret dukungan Pemerintah Provinsi terhadap upaya penanggulangan banjir di Tanjungpura.
Ia juga menyempatkan diri menyapa masyarakat dan membagikan bingkisan kepada anak-anak di sekitar lokasi waduk.
Salah satu warga, Upik, menyampaikan rasa syukurnya karena pengerukan mulai menunjukkan hasil. Selama puluhan tahun, ia dan warga lainnya harus hidup dalam ancaman banjir yang bahkan pernah membuat rumahnya terendam selama lima bulan.
“Alhamdulillah, ini udah ada pengerukan. Hujan pun dua malam nggak ada banjir. Kalau dulu, bisa semata kaki airnya. Tidur pun kadang menumpang di ujung sana karena takut ular,” ungkap Upik penuh haru.
Upik juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah langsung menyampaikan aspirasi kepada Gubernur Bobby saat kunjungan pertama. Ia tak menyangka permohonannya benar-benar ditindaklanjuti.
“Alhamdulillah Pak Bobby menepati janjinya. Mudah-mudahan panjang rezekinya,” ujarnya sambil menahan tangis.
Sementara itu, Bupati Langkat Syah Afandin juga menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian Gubernur terhadap persoalan banjir yang menjadi masalah utama di Tanjungpura.
“Kami atas nama masyarakat Langkat mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah provinsi,” ujar Afandin.
Pengerukan sedimen tersebut dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut sesuai arahan langsung dari Gubernur.
Salah satu warga, Upik, menyampaikan rasa syukurnya karena pengerukan mulai menunjukkan hasil. Selama puluhan tahun, ia dan warga lainnya harus hidup dalam ancaman banjir yang bahkan pernah membuat rumahnya terendam selama lima bulan.
“Alhamdulillah, ini udah ada pengerukan. Hujan pun dua malam nggak ada banjir. Kalau dulu, bisa semata kaki airnya. Tidur pun kadang menumpang di ujung sana karena takut ular,” ungkap Upik penuh haru.
Upik juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah langsung menyampaikan aspirasi kepada Gubernur Bobby saat kunjungan pertama. Ia tak menyangka permohonannya benar-benar ditindaklanjuti.
“Alhamdulillah Pak Bobby menepati janjinya. Mudah-mudahan panjang rezekinya,” ujarnya sambil menahan tangis.
Sementara itu, Bupati Langkat Syah Afandin juga menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian Gubernur terhadap persoalan banjir yang menjadi masalah utama di Tanjungpura.
“Kami atas nama masyarakat Langkat mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah provinsi,” ujar Afandin.
Pengerukan sedimen tersebut dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut sesuai arahan langsung dari Gubernur.
Sedimen yang diangkat nantinya akan dibuang, dan aliran yang menuju ke sungai akan dinormalisasi agar sistem drainase dapat kembali berfungsi optimal.
Langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi banjir musiman yang selama ini menjadi momok bagi warga Tanjungpura.
Langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi banjir musiman yang selama ini menjadi momok bagi warga Tanjungpura.
Kegiatan Gubernur ini pun disambut hangat oleh masyarakat yang hadir, terutama anak-anak yang gembira menerima bingkisan dari orang nomor satu di Sumatera Utara itu.