GfAoBUY0Gpz7TSWlTpClTfAoGY==
00 month 0000

Headline:

Ricky Anthony Apresiasi Gubernur Sumut, Tuntaskan Janji Atasi Banjir di Tanjung Pura

Pimpinan DPRD Sumut, Ricky Anthony, yang memberikan apresiasi atas gerak cepat Gubernur Bobby dalam merealisasikan janji kampanyenya.

Langkat | IDNPost.id –
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution menunjukkan komitmen nyata dalam menangani permasalahan banjir yang rutin menghantui masyarakat Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. 

Salah satu langkah konkret yang kini tengah digalakkan adalah percepatan normalisasi Waduk di Kelurahan Pekan Tanjung Pura pada tahun 2025.

Upaya ini disambut baik oleh masyarakat, termasuk oleh Pimpinan DPRD Sumut, Ricky Anthony, yang memberikan apresiasi atas gerak cepat Gubernur Bobby dalam merealisasikan janji kampanyenya. 

Menurut Ricky, anggaran untuk normalisasi waduk tersebut sudah diakomodir dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Sumut 2025.

“Kita sangat mengapresiasi kinerja Gubernur Sumut Pak Bobby Nasution. Dalam anggaran R-APBD Sumut tahun 2025 ini, sudah disiapkan untuk hal tersebut,” ujar Ricky Anthony, Jumat (25/7/2025).

Politisi muda dari Partai NasDem itu menambahkan, wilayah Tanjung Pura memang menjadi langganan banjir setiap tahun, dan penanganannya membutuhkan perhatian serius. 

Tidak hanya pengerukan sedimen, namun juga perbaikan pompa air yang sudah usang kini telah dilakukan dengan penggantian unit baru yang lebih andal.

“Saat ini juga sedang dipersiapkan rencana lanjutan berupa pelebaran waduk pada tahun mendatang agar manfaatnya semakin maksimal,” tambahnya.

Bobby Nasution pun turun langsung meninjau pengerukan sedimen pada Senin (21/7/2025) lalu. Ia menyampaikan bahwa kunjungannya tersebut merupakan wujud dari komitmennya untuk menepati janji saat kampanye.

“Saat masa kampanye lalu, saya berjanji akan memperbaiki persoalan ini. Hari ini, saya kembali ke sini menepati janji itu sekaligus meninjau langsung proses pengerukan sedimen di Waduk Tanjung Pura,” ujar Bobby.

Kondisi Waduk Tanjung Pura sebelumnya diketahui telah terbengkalai selama beberapa dekade, dengan saluran air yang tidak berfungsi dan penuh sedimentasi. Hal itu menyebabkan air hujan melimpas ke permukiman warga hingga menyebabkan genangan dalam waktu lama.

Warga pun mulai merasakan dampak positif dari normalisasi yang sedang berjalan. Salah satu warga, Upik, menceritakan bahwa rumahnya pernah tergenang air selama lima bulan, namun kini kondisi tersebut sudah membaik.

“Alhamdulillah, ini sudah ada pengerukan. Hujan dua malam pun nggak banjir. Biasanya, banjir bisa semata kaki saya. Lima bulan baru surut,” ungkap Upik.

Sebagai bentuk dukungan tambahan, Pemprov Sumut juga telah menyerahkan dua unit mesin pompa air kepada petani setempat untuk menunjang pengairan pertanian.

Langkah Bobby Nasution ini dinilai sebagai bentuk kepemimpinan yang responsif dan berintegritas dalam menjawab kebutuhan warga, terutama dalam hal infrastruktur pengendali banjir yang selama ini terabaikan. 

Masyarakat kini menaruh harapan besar agar program ini terus berlanjut dan menyelesaikan persoalan banjir secara menyeluruh.
Daftar Isi
Formulir
Tautan berhasil disalin