
Said Syahrum menegaskan bahwa kelancaran transportasi akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ia juga menilai bahwa proyek pembangunan terowongan ini sangat sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas nasional.
Terowongan Geurutee yang terletak di Kabupaten Aceh Jaya dinilai sangat krusial untuk menunjang keselamatan dan kelancaran transportasi di jalur barat selatan Aceh (Barsela).
Kawasan ini selama ini dikenal rawan kecelakaan, terutama saat musim hujan atau cuaca ekstrem
“Terowongan Geurutee Pak, karena di situ selalu rawan kecelakaan. Hampir setiap bulan ada saja kecelakaan, saya kasihan juga. Satu keluarga kadang terjun ke laut. Ini yang kami harapkan kepada Pak Menteri, ada terowongan nanti,” ujar Mualem dalam sambutannya, seperti dilansir dari Humas Pemerintah Aceh.
Sebelumnya, Gubernur juga telah menyampaikan usulan serupa kepada Menteri PUPR, Dody Hanggodo, pada 25 Juni 2025.
Ini menunjukkan komitmen serius Pemerintah Aceh untuk memperjuangkan infrastruktur yang aman dan ramah bagi warganya.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, menjelaskan bahwa dokumen usulan tersebut merupakan bagian dari upaya serius Gubernur dalam menjawab keresahan masyarakat terkait kondisi jalur Gunung Geurutee.
“Pak Gubernur sangat berharap dukungan dari pemerintah pusat untuk merealisasikan pembangunan terowongan di kawasan Gunung Geurutee demi kepentingan rakyat dan guna mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut,” ucapnya.
Menanggapi langkah tersebut, Wakil Ketua II DPRK Nagan Raya, Dr. Said Syahrum Rahmad, S.H., M.H., yang juga Ketua Bidang Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Gubernur Aceh.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, menjelaskan bahwa dokumen usulan tersebut merupakan bagian dari upaya serius Gubernur dalam menjawab keresahan masyarakat terkait kondisi jalur Gunung Geurutee.
“Pak Gubernur sangat berharap dukungan dari pemerintah pusat untuk merealisasikan pembangunan terowongan di kawasan Gunung Geurutee demi kepentingan rakyat dan guna mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut,” ucapnya.
Menanggapi langkah tersebut, Wakil Ketua II DPRK Nagan Raya, Dr. Said Syahrum Rahmad, S.H., M.H., yang juga Ketua Bidang Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Gubernur Aceh.
“Sebagai wakil rakyat Barsela, kami sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Pak Gubernur. Jalur Geurutee adalah nadi penghubung Banda Aceh dengan wilayah barat selatan, dan kami sudah lama mendambakan adanya solusi permanen seperti terowongan ini,” ungkap Said Syahrum.
Menurutnya, pembangunan terowongan tidak hanya menyangkut keselamatan, tetapi juga akan memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan Barsela melalui kelancaran distribusi barang dan jasa.
Menurutnya, pembangunan terowongan tidak hanya menyangkut keselamatan, tetapi juga akan memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan Barsela melalui kelancaran distribusi barang dan jasa.