
IDN Post.id - Bentrokan antar dua organisasi kemasyarakatan (ormas) terjadi di Jalan Jamin Ginting, Dusun Pasar Asam, Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (14/7/2025) dini hari. Peristiwa tersebut membuat warga sekitar heboh karena menimbulkan korban luka.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, bentrokan melibatkan kader Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI) dengan Satuan Tugas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Satgas GRIB Jaya) Langkat.
Bentrokan diduga dipicu oleh aksi penghadangan dan penyerangan terhadap anggota FKPPI yang sedang mengawal mobil pengangkut ayam.

Akibat insiden tersebut, dua kader FKPPI mengalami luka serius. Korban pertama, RAP (27), warga Sirapit, Langkat, mengalami luka bacok di kaki kanan sebanyak tiga kali dan satu luka di tangan kanan. Ia saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Djoelham Binjai.
Sementara korban kedua, AS (30), mengalami luka sayat di bagian leher belakang sebelah kanan. Ia sudah menjalani perawatan di RSU Delia dan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan rawat jalan.
Tak lama setelah kabar dua kader FKPPI terluka, sekitar pukul 07.30 WIB, diduga terjadi aksi balasan. Sejumlah massa yang disebut berasal dari FKPPI menyerbu lokasi yang diduga markas Satgas GRIB Jaya di Desa Lau Mulgap.
Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan pengamanan dan penyelidikan di lokasi kejadian. Kepala Seksi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi, membenarkan adanya peristiwa tersebut, namun belum memberikan keterangan lebih lanjut.
“Personel masih di lapangan, belum dapat saya memberikan keterangan lebih lanjut,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi.
Situasi di lokasi dikabarkan masih dijaga ketat oleh aparat guna mencegah bentrokan susulan.

Akibat insiden tersebut, dua kader FKPPI mengalami luka serius. Korban pertama, RAP (27), warga Sirapit, Langkat, mengalami luka bacok di kaki kanan sebanyak tiga kali dan satu luka di tangan kanan. Ia saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Djoelham Binjai.
Sementara korban kedua, AS (30), mengalami luka sayat di bagian leher belakang sebelah kanan. Ia sudah menjalani perawatan di RSU Delia dan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan rawat jalan.
Tak lama setelah kabar dua kader FKPPI terluka, sekitar pukul 07.30 WIB, diduga terjadi aksi balasan. Sejumlah massa yang disebut berasal dari FKPPI menyerbu lokasi yang diduga markas Satgas GRIB Jaya di Desa Lau Mulgap.
Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan pengamanan dan penyelidikan di lokasi kejadian. Kepala Seksi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi, membenarkan adanya peristiwa tersebut, namun belum memberikan keterangan lebih lanjut.
“Personel masih di lapangan, belum dapat saya memberikan keterangan lebih lanjut,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi.
Situasi di lokasi dikabarkan masih dijaga ketat oleh aparat guna mencegah bentrokan susulan.