IDN Post - Langkat, Setelah Partai NasDem bersama 10 partai politik lainnya sukses mengantar pasangan Syah Afandin dan Tiorita Surbakti menjadi Bupati dan Wakil Bupati Langkat periode 2025-2030 melalui mekanisme Pilkada Langkat 2014 yang lalu.
DPD Partai NasDem Kabupaten Langkat menyatakan bukan merupakan bagian dari partai penguasa (Syah Afandin dan Tiorita Surbakti).
Putusan ini merupakan hasil rapat DPD Partai NasDem Langkat bersama Fraksi partai NasDem DPRD Langkat di Stabat, Rabu (14/5/2025).
Melalui ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai NasDem Langkat, Ricky Anthony menghimbau seluruh kader partai NasDem kabupaten Langkat terutama Fraksi NasDem DPRD Langkat untuk tau diri, tau posisi.
"Bahwa partai NasDem bukanlah partai penguasa, bukan partai pemerintah di Langkat," kata Ricky yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut.
Menurut Ricky Anthony, partai pemerintah di kabupaten Langkat adalah Partai Amanat Nasional dan partai Golongan Karya.
"Bahwa pada Pilkada (2024), NasDem turut mendukung itu benar. Namun setelah dilantik (Syah Afandin dan Tiorita Surbakti menjadi Bupati dan wakil Bupati Langkat) maka urusan dukung mendukung sudah selesai," ujar Ricky
Lebih lanjut dikatakannya, NasDem harus kembali kepada barisan masyarakat, berjuang menyuarakan suara masyarakat, usulan usulan masyarakat dan sikap NasDem harus menjadi mitra kritis pemerintah kabupaten Langkat. Mendukung program-program yang baik, mengkritisi program yang kurang baik.
"Bahkan harus berani berlawanan jika program-program pemerintah kabupaten Langkat tidak sesuai dengan kehendak masyarakat," tegas Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Langkat tersebut.
"Jadi nasdem ini tidak boleh terus menerus mendukung semua program, harus benar benar menyuarakan suara masyarakat usulan usulan masyarakat secara keras tepat dan berkelanjutan. Semikian sikap partai NasDem hari ini agar menjadi pedoman seluruh kader partai NasDem Langkat terkhusus Fraksi NasDem DPRD Langkat," pungkas Ricky Anthony.
Melalui ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai NasDem Langkat, Ricky Anthony menghimbau seluruh kader partai NasDem kabupaten Langkat terutama Fraksi NasDem DPRD Langkat untuk tau diri, tau posisi.
"Bahwa partai NasDem bukanlah partai penguasa, bukan partai pemerintah di Langkat," kata Ricky yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut.
Menurut Ricky Anthony, partai pemerintah di kabupaten Langkat adalah Partai Amanat Nasional dan partai Golongan Karya.
"Bahwa pada Pilkada (2024), NasDem turut mendukung itu benar. Namun setelah dilantik (Syah Afandin dan Tiorita Surbakti menjadi Bupati dan wakil Bupati Langkat) maka urusan dukung mendukung sudah selesai," ujar Ricky
Lebih lanjut dikatakannya, NasDem harus kembali kepada barisan masyarakat, berjuang menyuarakan suara masyarakat, usulan usulan masyarakat dan sikap NasDem harus menjadi mitra kritis pemerintah kabupaten Langkat. Mendukung program-program yang baik, mengkritisi program yang kurang baik.
"Bahkan harus berani berlawanan jika program-program pemerintah kabupaten Langkat tidak sesuai dengan kehendak masyarakat," tegas Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Langkat tersebut.
"Jadi nasdem ini tidak boleh terus menerus mendukung semua program, harus benar benar menyuarakan suara masyarakat usulan usulan masyarakat secara keras tepat dan berkelanjutan. Semikian sikap partai NasDem hari ini agar menjadi pedoman seluruh kader partai NasDem Langkat terkhusus Fraksi NasDem DPRD Langkat," pungkas Ricky Anthony.
