
IDN Post - Lubuk Pakam, Ribuan massa Al Washliyah datang melakukan aksi unjukrasa ke kantor Bupati Deli Serdang, Senin (26/5/2025).
Mereka berasal dari beberapa Kabupaten Kota di Sumatera Utara.
Aksi unjukrasa yang dilakukan berkaitan soal aset mereka di Desa Petumbukan Kecamatan Galang yang ingin kembali diduduki Pemkab meski sudah ada putusan Kasasi Mahkamah Agung.
Massa sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya begitu sampai di kantor Bupati Deli Serdang. Setelah itu mereka melanjutkan dengan menyanyikan bersama lagu Mars Al Wasliyah.
Suara mereka pun menggema ketika itu. Setelah itu baru mereka melakukan doa bersama.
Dalam aksi ini beragam spanduk dan poster mereka bawa.
Terlihat juga foto Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang, dr Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo mereka silang di poster.
Terlihat kalau sebagian ebagian besar massa adalah kalangan pelajar dan mahasiswa.
"Perampasan aset adalah penghianatan kepada Organisasi Al Washliyah," ucap Kamaluddin Nazuli Siregar sebagai salah satu orator.
Sementara itu hampir seribu personil gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi unjukrasa Al Washliyah di Kantor Bupati Deli Serdang ini.
Terlihat kalau sebagian ebagian besar massa adalah kalangan pelajar dan mahasiswa.
"Perampasan aset adalah penghianatan kepada Organisasi Al Washliyah," ucap Kamaluddin Nazuli Siregar sebagai salah satu orator.
Sementara itu hampir seribu personil gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi unjukrasa Al Washliyah di Kantor Bupati Deli Serdang ini.
Mereka terdiri dari Satpol PP, Polresta Deli Serdang dan Brimob Polda Sumut. Mereka sudah siaga sejak pukul 07.30 WIB.
Selain personil juga turut disiagakan mobil watercanon. Mobil disiagakan di dua titik yang berbeda.
Kapolresta dan Wakapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Hendria Lesmana dan AKBP Juliani Prihartini turun langsung memimpin pengamanan.
Dalam arahannya, AKBP Juliani menyampaikan agar pihak petugas tidak mudah terpancing. Semuanya diharapkan bisa menahan diri untuk tidak emosi.
"Mereka adalah saudara-saudara kita juga," ujar Juliani.
Disampaikan semuanya harus siaga karena massa diperkirakan mencapai 5 ribu. Tidak hanya dari Kabupaten Deli Serdang tapi juga berasal dari beberapa Kabupaten Kota lain.
"Ya kurang lebih sekitar segitu (seribu personil pengamanan)," ujar Juliani.