IDN Post - Langkat, Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Of Independen Sumatera Utara (JMI-SU) melaksanakan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat. Senin (26/5/2025).
Hal tersebut dilakukan karena adanya dugaan penyelewengan Surat Keputusan (SK) penetapan 4 Kepala Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat.
"Kami menduga adanya penyelewengan mengenai pengeluaran Surat Keputusan kepala sekolah ini, kami duga ini menjadi kepentingan pribadi mereka, karena terjadi adanya pengambilan dana bos untuk 6 bulan kedepan di empat sekolah tersebut yang sudah diambil," tegas Rizki dalam orasinya.
Dari tuntutan tersebut 4 sekolah terdiri dari SDN Lorong Ibadah, Ulu Brayun, Desa Secanggang dan Bambuan.
"Kami menduga adanya penyelewengan mengenai pengeluaran Surat Keputusan kepala sekolah ini, kami duga ini menjadi kepentingan pribadi mereka, karena terjadi adanya pengambilan dana bos untuk 6 bulan kedepan di empat sekolah tersebut yang sudah diambil," tegas Rizki dalam orasinya.
Dari tuntutan tersebut 4 sekolah terdiri dari SDN Lorong Ibadah, Ulu Brayun, Desa Secanggang dan Bambuan.
"Kali ini Dinas Pendidikan Langkat menunjukkan bobroknya karena adanya tumpang tindih dalam mengeluarkan SK di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat sendiri maka dari itu kami meminta Kejaksaan Negeri Langkat mengusut tuntas Memeriksa pihak yang berwenang mengeluarkan SK tersebut," tutur geram Desmaja.
Aksi tersebut diterima oleh Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas pendidikan Kabupaten Langkat Muhammad Fazar Kurniawan, S.IP di ruangan Kepala Dinas.
Aksi tersebut diterima oleh Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas pendidikan Kabupaten Langkat Muhammad Fazar Kurniawan, S.IP di ruangan Kepala Dinas.
.jpeg)
Dalam pernyataannya Fazar mengungkapkan "terimakasih kepada mahasiswa yang sudah melakukan aksi unjuk rasa secara damai. Yang pertama SK tersebut ditandatangani oleh Kadis dan Plh kepala Dinas Sebelumnya yaitu bapak Saiful Abdi dan Pak Robert Hendra Ginting. Saat ini saya tidak mengetahui penggantian Kepala sekolah ini, dan saat ini sudah selesai kami lakukan maping dan sedang dalam pengajuan penggantian kepala sekolah" ujarnya.
Rizky menyampaikan terimakasih bang sudah menanggapi permasalahan yang kami sampaikan walaupun jawab ini belum membuat kami puas, karena kami belum menemukan jawaban dari permasalahan ini, kami tunggu pihak yang berkompeten dalam menanggapi hal ini terutama pak kadis pendidikan sendiri.
"Apabila tidak maka kami akan melaksanakan aksi jilid selanjutnya sampai kami menemukan jawaban dari permasalahan ini," tegas Rizki Ketua JMI-SU.
