GfAoBUY0Gpz7TSWlTpClTfAoGY==
00 month 0000

Headline:

JMI-SU Desak Bupati Langkat Evaluasi, Kepala Dinas PMD Kab.Langkat

JMI-SU meminta Bapak Bupati Langkat untuk segera mengevaluasi Kadis PMD Langkat atas dugaan KKN yang dilakukan oleh oknum dinas PMD Langkat.
Sekelompok Mahasiswa JMI-SU Demo Di Depan Kantor Bupati Langkat, Senin 5 Mei 2025.

IDN Post - Langkat, Jaringan Mahasiswa Independen of Sumatera Utara (JMI-SU) Menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Langkat pada hari Senin,5 Mei 2025.

Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Jaringan Mahasiswa Independen of Sumatera Utara(JMI-SU) meminta Bapak Bupati Langkat untuk segera mengevaluasi Kadis PMD Langkat atas dugaan KKN yang dilakukan oleh oknum dinas PMD Langkat.

Dinas PMD Langkat di duga melakukan pengutipan sebesar 1jt rupiah terhadap desa-desa yang ingin dana desa di tahun 2025 cair. 

Ini merupakan hal yang sangat memalukan dan mencederai marwah dari pada Kabupaten Langkat ini sendiri,hampir seluruh dinas di kab.Langkat terlibat dugaan KKN ini harus menjadi perhatian lebih dan tindakan yang tegas oleh Bapak Bupati Langkat.

Dugaan pungutan liar ini juga mencuat dan viral beberapa waktu lalu di tiktok 

“Bagaimana dana desa saja belum cair,hanya Ad yang cair itu pun hanya 25% Blt juga belum di salurkan karena DD tahun anggaran 2025 ucap salah seorang yg enggan di sebutkan namanya dalam video tiktok yg beredar.

Beberapa desa yang sampai hari ini Dana Desanya belum tersalurkan terhitung hampir 80 desa di sejumlah kecamatan yang ada di Kab.Langkat diantaranya adalah kecamatan binjai,kecamatan salapian,kecamatan tanjung pura,kecamatan sei bingai,kecamatan kutambaru dan beberapa kecamatan lainnya.“Ucap Rizky Dhani Munthe selaku ketua JMI-SU dalam orasinya”

Selama 1 jam lebih bergantian berorasi,masa aksi tidak kunjung di temui oleh pihak berkompeten baik itu Dinas PMD maupun perwakilan Bupati Langkat,tidak lama kemudian keadaan memanas setelah salah seorang personil satpol pp menyikut masa aksi yang ingin mendapatkan klarifikasi oleh pihak berkompeten. 

Bukannya mengamankan jalannya aksi malah pihak satpol pp yang ikut memberturkan dirinya dengan mahasiswa yang menyuarakan aspirasi,ini sangat mengecewakan dan mencederai marwah satpol pp kab.langkat.

Setelah itu masa aksi mengultimatum aksi tersebut dengan membuat video pernyataan yg berisikan tuntutan aksi di depan kantor Bupati Langkat dan bubar dengan tertib. (Ateam)
Daftar Isi
Formulir
Tautan berhasil disalin