
IDN Post - Langkat, Senin, 28 April 2025 Sekelompok Mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Tameng Rakyat (SEMARAK) menggelar Aksi Unjuk Rasa Jilid ke - 2 di tengah derasnya hujan tepatnya di depan Polres Langkat.
Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam aliansi SEMARAK yang sebelumnya sudah menggelar aksi Jilid - 1 pada Senin lalu menuntut Polres Langkat untuk segera menindak tegas para bandar perjudian yang ada di Kabupaten Langkat, terkhusus pada Kecamatan Secanggang dan memberantas Narkoba yang beredar luas di Kabupaten Langkat.
Seperti yang kami sampaikan pada surat aksi, hingga hari ini masih beroperasi dan sangat meresahkan masyarakat setempat.
Belum tuntas permasalahan Narkoba di Langkat ini, bahkan terus merajalela, masyarakat yang menyuarakan di intimidasi dan di bungkam.
Perjudian juga semakin meraja rela dan seolah-olah kebal hukum mereka yang memiliki usaha haram tersebut, secara jelas dan tegas tertuang dalam amanat konstitusi negara yang diberikan terhadap kepolisian untuk memberantas perjudian berdasarkan UU no 2 tahun 22 dan masih banyak lagi undang-undang yang mengatur.
Tetapi hari ini Polres Langkat seolah-olah tutup mata akan hal ini,ini bukan jadi permasalahan yang baru di Langkat, akan tetapi ini sudah seperti hal yang biasa dan tidak di anggap sehingga sampai sekarang masih belum mampu di berantas oleh pihak Kepolisian.
Apa mungkin pihak Kepolisian Langkat ini tidak mengetahui maraknya NARKOBA dan Perjudian di Kab. Langkat?. “Ungkap Luthfi selaku ketua SEMARAK dalam orasinya di tengah derasnya hujan “
Setelah lebih kurang satu jam bergantian orasi dan tidak ada satu pun pihak Polres Langkat yang berani memjumpai masa aksi.
Masa aksi pun menyudahi aksi menutup dengan video pernyataan yang berisikan ultimatum yang kedua terhadap Polres Langkat untuk mengusut Kapolsek Secanggang terkait perjudian yang merajalela di Wilayah hukumnya dan NARKOBA yang terus merajalela di Kab.Langkat.
Apabila tidak ada tindakan dalam waktu 3x24 jam maka kami akan melakukan Aksi Jilid 3 dan seterusnya. "Ungkap Luthfi Kemudian masa aksi membubarkan diri dengan tertib"