GfAoBUY0Gpz7TSWlTpClTfAoGY==
00 month 0000

Headline:

Muammar Lubis tetap Eksis Jabat di Disdik Langkat Meski Pernah Terjaring Razia di Diskotek

IDN Post - Tiga orang ASN Pemkab Langkat yakni Muhammad Ridwan, Muammar Lubis dan Edianta Peranginangin terjaring razia di Diskotek Blue Star, Selasa (2/4) lalu. Tak berselang lama, Ridwan dicopot dari jabatannya sebagai Kabid SD Disdik Langkat.

Namun ironis, Muammar Lubis hingga kini masih tetap menjadi pejabat pengadaan barang dan jasa di dinas tersebut.

Hal itu pun menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Langkat.

“Sampai sekarang, si Muamar masih menjadi pejabat pengadaan di Disdik Langkat. Padahal, dia kan ikut terjaring razia di Blue Star saat Bulan Ramadhan lalu,” tutur narasumber, Senin (5/8) sore, sembari meminta identitasnya tidak dipublikasi.

Positif Narkoba

Tak hanya terjaring razia, Muammar Lubis juga dinyatakan BNNK Binjai positif mengonsumsi narkoba. Hal ini menyusul hasil tes urine yang dilakoni oleh ketiga oknum ASN tersebut serta dua tenaga honorer lainnya saat itu.

“Kalau ada pejabat pengadaan di Pemkab Langkat ini yang hobi dugem dan jelas positif narkoba, ya gawat lah. Gak menutup kemungkinan, pengadaan barang dan jasa akan sarat dengan pengondisian,” ketus narasumber kesal.

Iya berharap, agar Pj Bupati Langkat H M Faisal Hasrimy segera mencopot Muammar Lubis dari posisinya saat ini. Mengingat, masih banyak ASN di Langkat Negeri Bertuah yang lebih berkompeten dan bersih dari narkoba.

Hingga berita ini diterbitkan, Faisal Hasrimy belum memberikan tanggapan.

Pesan WhatsApp yang dikirim kepada orang Nomor 1 di Langkat itu belum dibalas.

Diinformasikan sebelumnya, Kabid SD Disdik Langkat Ridwan dinyatakan positif mengkonsumsi narkotika usai terjaring razia di Diskotek Blue Star, Selasa (2/4) lalu.

Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panlewen menegaskan, Ridwan diyakini menkonsumsi pil ekstasi dari hasil ter urin yang dijalaninya.

Ada Tiga Tenaga Honorer

“Ya benar, positif narkoba. Ridwan tak sendirian, ada puluhan orang lainnya yang postif usai menjalani tes urin usai razia kemarin. Saat ini sudah kita angkut ke BNN untuk assesmen,” kata Rio, Rabu (3/4), sembari menegaskan akan mendalami asal muasal barang haram tersebut.

Selain Ridwan yang menjadi sorotan karena jabatannya, ada dua ASN lainnya dan tiga tenaga nonorer di Pemkab Langkat yang terjaring razia. Dua ASN tersebut adalah Muamar Lubis dan Edianta PA, serta tiga honorer bernama Dicky Wahyudi (negatif narkoba), Akmal Ahmadi dan Feri Fadli.

“Ada ASN Pemkab Langkat Lainnya yang juga kita amankan,” tutur Rio.

Bulan Suci Ramadhan

Oknum Kabid SD Dinas Pendidikan Langkat ini, terjaring razia di tempat triping (Diskotek), Selasa (2/4) lalu.

Bersama 73 orang lainnya, Ridwan yang sedang asik joget di Diskotek Blue Star di Desa Emplasmen, Sei Bingai, Langkat, diboyong aparat kepolisian ke Mapolres Binjai.

Kasi Humas Polres Binjai Iptu Riswansyah menerangkan, razia tersebut dilaksanakan untuk menjaga kamtibmas selama bulan Suci Ramadhan.

“Razia itu juga untuk menindaklanjuti arahan dari Kapolda Sumut,” beber Riswansyah, Selasa (2/4) malam.

Razia itu sendiri, kata Riswansyah, dipimpin langsung Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panlewen. Di mana, sebelum melakukan razia, Rio menggelar apel sekira jam 00.30 WIB, dan memberikan arahan kepada seluruh personel yang akan diterjunkan ke lokasi.

Dari video yang dirilis Polres Binjai, terlihat jelas MR mengenakan baju kaos warna merah maroon dan celana jeans pendek warna biru dongker saat hendak diboyong ek Mapolres Binjai. (rel/ahmad/telisik)

Daftar Isi
Formulir
Tautan berhasil disalin